Traveling atau berwisata merupakan
kegiatan yang paling mengasyikan, karena dengan berwisata kita dapat
menghilangkan segala kepenatan dan sejenak melepas diri dari rutinitas
sehari-hari. Tidak hanya itu, dengan traveling kita juga bisa menemukan
beragam pengalaman menarik yang tentunya takkan bisa terlupakan.
Traveling
bisa dilakukan secara sendirian atau bersama rombongan teman maupun keluarga. Di
zaman sekarang ini sudah banyak orang yang lebih memilih traveling sendirian. Keunggulan
dari traveling sendirian ialah si pelancong bisa bepergian dengan waktu &
kecepatan sesuai keinginan mereka, pergi ke tempat-tempat yang diinginkan, dan
menjalin teman baru selama perjalanan. Namun kekurangannya ialah jika
ada masalah atau halangan yang terjadi selama di perjalanan, tidak ada orang atau
teman yang menolong dan bisa diajak untuk bertukar pikiran. Selain itu, hal penting yang paling patut
diperhitungkan yaitu keamanan karena bepergian sendirian bisa membuat seseorang
rentan terhadap penipuan, copet, tersasar di perjalanan, dan hal-hal lain yang
tidak menyenangkan. Maka dari itu, lewat postingan ini aku ingin mencoba berbagi tips traveling seorang
diri:
Rencanakan
Lakukan
perencanaan dan riset sebelum berangkat dengan cara browsing di internet ataupun
bertanya pada rekan yang memiliki pengalaman bepergian ke daerah tersebut, misalnya dengan
mencari tahu lokasi mana saja yang akan kita kunjungi serta ketahui risiko dan bahaya yang umumnya
terjadi di daerah tersebut atau setidaknya yang pernah masuk ke media. Khususnya bagi pelancong perempuan, bepergian ke tempat dengan level kriminalitas yang tinggi adalah hal yang sangat tidak dianjurkan.
Persiapkan Transportasi dan Penginapan
Sebaiknya memesan tiket transportasi dan kamar penginapan jauh hari sebelum kita sampai di tempat tujuan. Lakukan riset
tentang transportasi yang memungkinkan kita menjelajah daerah wisata yang akan
kita datangi. Pastikan ada alat transportasi yang akan digunakan, terutama
kalau kita tiba di tempat tujuan pada malam hari. Hindari berjalan kaki
sendirian di malam hari atau tempat yang terlihat tanpa pencahayaan/gelap, dan
jangan pernah menumpang kendaraan umum yang tidak dapat dipercaya. Untuk penginapan, sebisa
mungkin mintalah ruangan menginap yang dekat dengan elevator/lift atau tangga darurat, sehingga kita tak perlu berjalan kaki di koridor yang panjang untuk ke dan dari ruang
penginapan. Selain itu, minta resepsionis untuk tidak menyebutkan nama dan nomor ruangan kita
kepada orang asing. Pastikan juga kamar penginapan kita selalu dalam keadaan terkunci.
Simpan Nomor Penting dan Stay Connected
Selalu bawa nomor-nomor darurat yang penting,
seperti nomor kantor polisi setempat dan nomor pelayanan medis setempat. Selalu beri kabar kepada keluarga mengenai lokasi dimana kita
berada, agar mudah dilacak.
Tanda Pengenal
Pastikan kita menyimpan dompet dengan aman agar tidak
terjadi kehilangan uang dan tanda pengenal (KTP, SIM, Paspor, dan sebagainya).
Siapkan juga fotokopi tanda pengenal kita untuk berjaga-jaga kalau misalnya ada
keperluan tertentu yang menuntut kita memberikan copy tanda pengenal.
Jaga Penampilan
Hindari pakaian
atau perhiasan yang mencolok di tempat umum dan 'mengundang' orang untuk berbuat
jahat kepada kita. Mengenakan pakaian pantas yang nyaman juga dapat
mempermudah kita saat berkeliling tempat-tempat wisata. Jangan lupa sesuaikan
pakaian yang kita kenakan dengan budaya atau norma setempat agar terkesan sopan.
Bawa Barang Secukupnya
Yakinlah bahwa makin banyak barang yang
dibawa, makin banyak pula barang yang tidak akan terpakai dan hanya
menjadi beban. Pastikan hanya membawa barang yang memang diperlukan saja. Kita tak bisa menebak apakah akan tertarik atau tidak dengan cinderamata khas dari daerah yang
kita kunjungi, apabila kita tertarik kita bisa membawakan cinderamata untuk
rekan atau keluarga cukup dengan space yang
tersedia dalam tas kita tanpa perlu tas ekstra yang malah menambah beban saat perjalanan pulang nanti.
Jangan Terlihat Takut
Meskipun kita belum
pernah ke daerah tersebut dan merasa takut dan bingung, jangan tunjukkan.
Banyak kriminal yang secara spesifik merampok turis yang menunjukkan ketakutan.
Pancarkan kepercayaan diri seolah kita biasa berada di tempat itu. Terlebih
lagi, saat seseorang takut, ia umumnya akan memegang barang yang ia anggap
paling berharga, dan ini memudahkan pencuri mengetahui tempat anda menyimpan barang berharga. Terlihat waspada dan sigap akan membuat anda tampak lebih berani
sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Mengunjungi Acara Setempat
Festival ataupun acara adat menjadi momen yang pas bagi wisatawan seorang
diri yang ingin bersosialisasi, baik itu festival musik, tari, kuliner maupun
yang lainnya. Datang ke festival ini memberikan kesempatan bagi kita untuk
bertemu dengan penduduk setempat atau mungkin dengan pelancong lain. Jadi
mulailah mencari informasi tentang festival atau acara adat yang digelar di
tempat liburan yang akan anda dikunjungi.
Jangan Mudah Percaya
Memang hal yang
menyenangkan bila menjalin pertemanan baru di perjalanan, namun mereka tetap orang
asing. Jadi, jangan biarkan pengawasan kita lengah. Jangan percayakan
barang atau uang kita pada mereka. Penting untuk diingat, penipu dan pencuri bisa berpura-pura baik dan tulus, sehingga sulit untuk
mengira ia punya niat jahat. Jika kita tidak terlalu memerlukan bantuan,
sebaiknya lakukan semuanya sendiri. Kita tak akan pernah tahu apa yang bisa
dilakukan orang asing terhadap kita saat sedang sendirian.
Itulah sedikit tips yang bisa aku sampaikan. Semoga bermanfaat and happy traveling :)
Itulah sedikit tips yang bisa aku sampaikan. Semoga bermanfaat and happy traveling :)