Hari ini ada sedikit cerita yang disampaikan oleh dosenku setelah beliau selesai mengajar. Menurutku, ceritanya bagus dan patut untuk direnungkan. Lewat postinganku kali ini, aku ingin membagikan cerita tersebut kepada kalian. Begini ceritanya...
Ada seorang pemimpin perusahaan yang akan lengser dari kursi pimpinannya, sebut saja tuan Y. Ia bingung memilih salah satu karyawan yang akan ditunjuk untuk menggantikan posisinya sebagai pemimpin perusahaan. Akhirnya tuan Y melakukan tes sederhana untuk menguji para karyawannya tersebut.
Tuan Y memberikan satu benih tanaman kepada masing-masing karyawan dan meminta agar para karyawan tersebut menanam benih itu serta merawatnya. Hingga beberapa minggu kemudian tuan Y meminta agar para karyawannya membawa pot berisi benih yang dulu telah ia berikan. Banyak tanaman-tanaman indah dan subur yang dibawa oleh para karyawan tersebut, tetapi ada satu orang karyawan yang membawa pot tanpa tanaman apapun, sebut saja nyonya X. Nyonya X merasa takut dan merasa bersalah karena hanya ia satu-satunya karyawan yang gagal merawat benih tersebut padahal ia selalu rajin merawat benih tanaman tersebut. Tetapi tuan Y dengan penuh keyakinan memilih nyonya X untuk menggantikan posisinya menjadi pemimpin perusahaan. Para karyawan lain yang melihat kejadian tersebut tidak terima akan hal itu karena mereka merasa telah merawat benih tersebut hingga menghasilkan tanaman yang indah sehingga merekalah yang patut terpilih sebagai pemimpin perusahaan. Namun, tuan Y menjelaskan fakta yang sebenarnya bahwa benih tanaman itu telah ia rebus sebelumnya sehingga benih itu tidak mungkin dapat tumbuh. Tuan Y pun mengambil kesimpulan bahwa para karyawannya yang lain telah berdusta padanya, dan orang yang berdusta meskipun hal sekecil apapun adalah orang yang tak pantas untuk menjadi seorang pemimpin.
Itulah sepenggal ceritanya. Aku menarik kesimpulan bahwa apapun hal yang dilandasi dengan kejujuran pasti akan berbuah kebaikan dan hal sekecil apapun harus kita sampaikan dengan jujur. Mungkin kita bisa saja berbohong kepada orang-orang di sekitar kita, tetapi akan selalu ada sepasang mata yang mengawasi kita dan kita tidak akan bisa membohonginya, yaitu Allah SWT. So, be honest for everything even it's just a little thing :)
No comments:
Post a Comment